Hantu dan Tuhan Adalah Takhayul Ciptaan Manusia


alahantu

Hantu adalah takhayul dan hanya kisah rekaan. Siapa pun yang mengaku melihat hantu, apalagi sampai melihat hantu duduk, menembus tembok, apalagi mencekik, pastilah seorang pembohong. Jika tidak demikian maka seluruh hukum fisika salah. Kebohongan itu bisa dicek terhadap hukum fisika paling awal dipelajari di bangku sekolah, yakni Hukum Newton bahwa Aksi=Reaksi. Dalam fisika, dua benda (materi) yang dapat berinteraksi dengan benda lain, seharusnya juga dapat saling berinteraksi di antara keduanya.

Jika seseorang melihat hantu, berarti hantu itu tunduk pada prinsip fisika. Cahaya memantul dari tubuh hantu dan masuk ke mata kita. Atau, boleh saja disebut hantu itu memancarkan cahaya sehingga bisa kita lihat. Interaksi cahaya dan mata tunduk pada prinsip fisika lumrah. Apa pun hantu favorit Anda, asalkan terlihat, maka hukum fisika berlaku padanya pada saat itu, termasuk Hukum Newton selebihnya. Dan apabila hantu bisa ditangkap oleh indera penglihatan manusia atau detektor paling canggih di Bumi, maka mereka harus mengandung elektron. Mata manusia bereaksi pada cahaya yang notabene merupakan radiasi elektromagnetik. Telinga manusia bereaksi pada suara.

Apabila yang dikatakan “hantu” itu dapat terlihat atau terdengar maka sudah pasti tubuh “hantu” mengandung elektron. Jika “hantu” mengandung elektron, sudah jelas dia adalah materi. Sama seperti tubuh manusia juga tersusun oleh materi-materi. Kalaupun hantu-hantu itu mengandung elektron pasti tidak bisa menembus dinding seenak udel. Ikatan elektron tembok terlalu kuat untuk ditembus.

Situasinya sama seperti manusia menabrakkan diri ke tembok. Kalau bukan tembok itu berantakan, si manusia malang itu akan memar (lihat hukum newton aksi=reaksi). Tidak mungkin seseorang melihat hantu, sementara selebihnya buta-hantu. Atau, kalau kita bisa melihat hantu, dia tidak bisa raib atau menembus tembok seenak udel. Apabila betul bisa menembus tembok, si hantu itu pastilah tidak mengandung elektron.

Zat seperti ini ada di alam semesta dan dinamakan neutrino. Neutrino dari Matahari bisa bebas menembus badan kita atau tembok. Tapi, bila tidak mengandung elektron, si hantu pasti tidak bisa menimbulkan bunyi apalagi terlihat. Pun perkakas elektronik seperti kamera atau radar inframerah tidak akan bisa menangkap kehadiran si hantu, dalam hal ini hantu tidak akan mungkin terlihat.

Hantu juga tidak dapat terbang begitu saja, apalagi tiba-tiba menghilang seenak jidat karena ada hukum gravitasi. Jadi apabila ada laporan seseorang melihat hantu, hanya ada tiga pilihan untuk orang itu: dia pembohong, terkena halusinasi/gangguan jiwa atau dia sedang mabuk.

Selain hantu, ada juga yang disebut Tuhan. Konsep takhayul yang diciptakan manusia. Tuhan adalah teman imajiner orang dewasa. Padahal, anak-anak juga memiliki teman imajiner, yang biasanya muncul ketika menghadapi situasi yang sulit dan butuh tempat untuk melepaskan beban-beban itu. Apakah yang lebih menyenangkan selain memiliki teman imajiner yang mendengarkan pikiran dan keluh kesah Anda dan mengawasi Anda selama 24 sehari sampai Anda mati. Namun Tuhan suka menghakimi manusia, dan manusia yang percaya keberadaannya kemudian bercuap-cuap dogma. Maka jadilah kitab dogma agama dan ajarannya yang kemudian bodohnya terus-menerus dilestarikan dari generasi ke generasi dan diyakini sebagai kebenaran.

sumber: tacublog.wordpress.com

2 respons untuk ‘Hantu dan Tuhan Adalah Takhayul Ciptaan Manusia

  1. Menurut saya ini post yang lucu sekaligus menjijikkan,mari kita bahas satu per satu.
    Pertama anda menyebutkan tentang hukum newton ke 3 yang berbunyi aksi=reaksi,itu adalah rumus yang salah besar,karena rumus yang benar adalah aksi= -reaksi,notasi minus (-) disini menjelaskan bahwa arah reaksi selalu berlawanan dg arah aksi. Pada tulisan diatas anda menggunakan teori ini untuk menjelaskan interaksi antara manusia dan hantu,sekali lagi anda salah,hukum ini hanya bisa digunakan untuk menjelaskan tentang aksi dan gaya,tenaga,serta usaha (energi mekanik,kinetik) jadi sangat lucu jika anda membahas interaksi hantu-manusia dg teori tentang energi kinetik,sama saja dg mengerjakan soal bahasa arab dg kalkulator.
    Yang kedua anda membahas tentang cahaya,lagi2 saya tergelitik dg pembahasan anda,karena pola pikir anda lebih polos dari anak SMP,tapi ud berani nulis ginian (fyi bro,anak smp ud bljr ttg spektrum cahaya kelas 1,dan udah bljar perambatan cahaya dan sifat optik benda kelas 2 dan 3) tapi kali ini saya mau berbaik hati sedikit mengajarkan pada anda apa itu spektrum cahaya,sifat optis dan perambatan tapi dg gaya anak sd. Kalo kayak anak smp saya takut logika anda ga nyampe,pokoknya pada intinya cahaya dg warna yg berbeda memiliki panjang gelombang dan frequensi yg berbeda pula, cahaya matahari yg kelihatannya putih sebenarnya terdiri dari beberapa warna,yaitu mejikuhibiniu,masing2 warna penyusun ini memiliki panjg gelombang yg berbeda,dan ketika menabrak benda dg kerapatan optis yg berbeda,masing2 warna ini akan dibiaskan (atau dipantulkan) dg sudut bias yg berbeda. Selain spektrum cahaya yg nampak tadi,aabjg beberapa spektrum warna yg tidak tampak,maksud dari spektrum tak nampak adalah tidak bisa diterima oleh retina mata,contohnya infrared. Lalu apa hubungannya dengan hantu? Mungkin hantu berada pada spektrum cahaya dibawah infrared atau diatas ultraviolet sehingha mata kita tidak mampu melihatnya.
    Pada paragraf lain di tulisan anda,anda juga mengatakan ttg elektromagnetik? Saya ga bisa nahan ketawa saya waktu anda mengatakan bahwa gelombang suara adalah termasuk gelombang elektromagnet.
    Yang terakhir,ini yang bikin saya bener2 heran dengan kesotoyan anda yang mengatakan dinding tidak bisa ditembus karena ada ikatan elektron. Kalau boleh saya tanya kepada anda, seberapa jauh sih pengetahuan anda tentang elektron,oh maaf kalau prrtanyaan saya terlalu susah,saya tanya yg gampang aja,apa sih elektron itu? Sekedar informasi aja mas, setiap benda itu terdiri dari elektron,termasuk ente. Tapi elektron tidak saling mengikat untuk membentuk dinding,elektron hanyalah bagian luar dari suatu atom, ketika atom dg yg lain berikatan,maka akan membentuk molekul, beberapa molekul yg bersatu akan membentuk zat/benda.
    Saya tunggu jawaban anda disini atau email saya deny_virions@yahoo.co.id

Tinggalkan komentar